Aku dan Impianku (Part 2) : Usaha Tidak Mengkhianati Hasil
Kementerian Keuangan ? Gak salah ? Pikir orang saat itu. Walaupun gue sekolah di SMP internasional, gak menjadikan gue murid superior di kelas. Gue termasuk siswa yang biasa-biasa aja jika dibandingkan dengan teman-teman sekelas. Prestasi tertinggi gue waktu itu peringkat 18 dari 34 siswa :( Dikelilingi siswa siswi pintar membuat gue semakin tertekan. Gue heran mereka makan apa kok bisa siswa seusia itu lancar banget bahasa inggisnya, public speaking- nya.. Omaygat.. Fyi, mereka adalah manusia ber-IQ DI ATAS 130 guys.. >130 gue ulangi, sedangkan gue cuma 128 :) Kebayang gimana panasnya kepala gue menghadapi persaingan hidup di sana. Untuk anak seusia itu, mereka udah kenal yang namanya sikut-sikutan buat jadi yang terbaik. Terbukti mereka sekarang sebagian besar udah jadi dokter, dokter hewan, dokter gigi, bahkan pengusaha. Sempat ada titik di mana gue udah gak peduli sama nilai-nilai pelajaran saat itu, dan lebih memilih main sama genkers. Nilai gue pun banyak jeblok d...





